The Plan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillah. Selamat Idul Fitri 1437H. Taqaballahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf udah jarang nge-pos lagi... Baru malam ini bisa update lagi.

    Hari ini adl hari ke-2 aku resmi kelas 12. Yaaa, kelas 12. UN-SMPTN-SBMPTN-UM... Gak kerasa udah 2 tahun di sma tercinta. Dan sekarang saatnya fokus belajar buat masa depan (keliatan 2 tahun males belajar hehe). Rumah di ujung Klaten membuat perjalanan melelahkan selama 2 tahun belakangan ini (kalimat ini utk membela alasan males tadi).  Maka dengan variabel yang ada dan sesuai rencana dari awal. Maka hari ini secara resmi aku nge-kost....

    Tunggu bentar San, Rencana? Rencana apa? Oke rencananya gini : Dulu aku ngerencana untuk membagi 3 tahun di sma dengan pengalaman berbeda". Ada tiga, poinnya ada dibawah ini :

1. Penunggu Bus
    Pertama waktu kelas 1, nyoba nglaju (bahasa Klatennya utk pergi pulang) naik angkutan umum (bus dan angkot, bukan becak maupun andong). Namun pada pelaksanaannya hanya berlangsung selama 1 semester. PP naik bus, selain buat kaki kuat karena jalan terus tiap hari dari sekolah sampai pos pemberhentian bus yang jaraknya 1 km-an. Juga memaksa akses utk menjelajahi (main) Klaten agak terhambat. Perjalanan pulang 1KM itu juga membuat studiku cukup menghambat, karena kalau pulang dari sekolah sore jam 5, lalu walking sampai tempat. Trus nunggu bus. Perjalanan. Belum kalo macet. Sampai rumah sudah hampir Isya'. Jadi ga heran kadang LTBM (Langsung Tidur Belum Mandi). Mohon jangan ditiru! Maka dari itu aku memutuskan naik motor.

2. Rider
    Ya, begitu awal mulanya aku dipanggil temanku karena suka makai helm ke kelas (itu jaman belum naik motor padahal). Akhire di semester 2 sampai 4 aku memutuskan untuk beralih ke kendaraan pribadi. Peralihan ini akhirnya menjawab pertanyaan : "Mengapa orang Klaten cenderung menggunakan kendaraan pribadi?" secara real di lapangan. Hayo apa coba? Menjadi seorang rider ternyata juga memiliki sisi positif juga negatifnya. Enaknya kita bisa kemana aja (kalo bensinnya ada lo ya). tapi susahnya... capek. Jadi kalo pulang agak malem pengen langsung tidur (walau ga se ekstrem waktu pake bus/LTBM). Apalagi saat akan menginjak kelas 3 dimana sudah ter-mindset banyak banget kegiatan sekolah etc tugas (yg dulu liat kakel sampai mahgrib baru selesai), dan ditambah lagi mau ikut bimbel. Maka rencana 3 yaitu menjadi anak indie-kost menjadi pilihan selanjutnya...

3. Indie-kost Indiehous...
    Cuma 3 kata : Latihan Hidup Mandiri. Hal itu bisa menjelaskan secara singkat orang" yang milih ngekos. Makan nyari sendiri minum nyari sendiri pacar juga nyari sendiri. Ya seperti itu anak kos. Mandiri... Ga bisa njelasin banyak" soalnya baru nyobain hari ini hehe. Tapi... ada satu hal yang berbeda dari sebelum"nya. Yaitu latian menjadi ahli akuntan. Aku sekarang punya buku rekapitulasi uang sejak hari Ahad kemarin. Dan aku sadar satu hal dalam hidup di dunia ini. HIDUP ITU MAHAL SEBENERE... Bayangkan kalau setiap makan habis 10 ribu terus kalau satu hari makan 3x jadi 30 ribu, itu baru sehari, kalau seminggu 30x7 kalu sebulan 210x4 sudah 840 ribu. Hampir 1 juta. Itu baru makan. Belum minumnya. Belum kebutuhan lainnya. Maka selain memenuhi kebutuhan, penghematan mulai dari sekarang aku rasa perlu kawan". Dan, jangan lupa bersyukur kepada Allah. Fabi ayyi a'la irabbikuma tukadziban. Subhanallah.

    Jadi begitulah kira" cerita untuk malam hari ini. Hahaha iya iya, jadi kalian sekarang udah nebak kan kenapa aku bikin pos malam ini? Iya bener lagi ga ada kerjaan. Mau belajar juga malah nyantol ke laptop. Yaudah sekalian hehe... Udah dulu intermezzo utk kali ini. Semoga menghibur kalian yang membaca blog ini.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Undetected

Anekdot Bahasa Jawa : BBM Mundhak

The Martian - Kisah Kemanusiaan Berpadu dengan Sains Fiksi